QONA’AH, SABAR, TAWAKKAL, IKHTIAR, DAN SYUKUR
- Tawakkal
Tawakkal beasal dari bahasa Arab وكل yang berarti menyerahkan, mempercayakan dan mewakilkan segala urusan kita pada orang lain. Tujuannya untuk kemaslahatan dan menghilangkan kemudharatan.
Sikap tawakal dicapai dengan motivasi sebagai berikut :
- Yakin bahwa Allah swt penguasa alam semesta
- Tahu keutamaan dari sikap tawakkal
- Menyadari bahwa manusia banyak kekurangan
Firman Allah dalam QS Almaidah : 23
Artinya : … dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal jika kamu benar-benasr orang yang beriman.
Tawakkal terbaik adalah yang dilakukan nabi Ibrahhim as ketika dibakar oleh Namrudz, saat itu nabi Ibrahim berzikir “hasbiya Allahu wani’mal wakiil” artinya cukup untukku Allah saja, Dia penolong terbaik. Dan Allah menolong secara langsung dengan berfirman pada api itu. “ Wahai api jadilah dingin, dan selamatkanlah Ibrahim”. QS. Al Anbiya’ : 69
- Ikhtiar
Secara bahasa artinya memilih.
Secara istilah usaha seorang hamba untuk memperoleh apa yang dikehendakinya.
Firman Allah QS. Ar-Ra’du : 11
Artinya : … Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…(QS. Ar-Ra’du:11)
Contoh ikhtiar belajar dengan tekun agar dapat nilai yang baik, seorang ayah bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, dan sebaginya.
Firman Allah SWT QS, al-Jum’ah : 10
Artinya : Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebarlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Alllah dan ingatlah Allah sebanyak mungkin agar kalian beruntung.
Hikmah Tawakal dan Ikhtiar
- Menghilangkan rasa malas
- Menumbuhkan harapan baru dalam hidup
- Meninggikan derajat kita di hadapan manusia dan Allah Swt.
- Sabar
Sabar dalam bahasa Arab صبر yang berarti menahan, mencegah atau mengubah.
Menurut istilah sabar adalah menahan diri dari sifat kegundahan dan rasa emosi, kemudian menahan lisan dari keluh kesah serta menahan anggota tubuh dari perbuatan yang tidak terarah.
Sabar yang paling dilarang oleh Allah adalah sifat lemah juga bersedih hati itu termasuk sifat tidak sabar. Sifat itu sangat dilarang oleh Allah Swt.
Firman Allah QS. Al Anfal ayat 46
Artinya : “Dan bersabarlah kalian, karena Allah beserta orang-orang yang sabar “
Firman Allah Swt QS. Az-Zumar : 10
Artinya : “Sesungguhnya hanya orang-orang yang sabar yang disempurnakan pahala mereka tanpa batas”.
- Syukur
Syukur adalah salah satu refleksi dari sikap tawakkal. Syukur ialah sesuatu yang menunjukkan kebaikan dan penyebarannya.
Menurut istilah syukur adalah memberikan pujian kepada Allah Swt dengan cara taat kepada-Nya, tunduk dan berserah diri hanya kepada Allah Swt serta beramar ma’ruf nahi munkar.
Firman Allah QS. Ibrahim : 7
Artinya : “Dan ( ingatlah juga ), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur; pasti Kami akan menambah ( nikmat ) kepadamu, dan jika kamu mengingkari ( nikmat-Ku ), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.
Bersyukur dibagi 3 bagian, yaitu :
- Bersyukur dengan lisan ( mengucap “Alhamdulillah” )
- Bersyukur dengan hati ( menggunakan segala ni’mat di jalan Allah Swt )
- Bersyukur dengan badan ( mengabdi kepada Allah )
- Qana’ah
Qana’ah ialah menerima keputusan Allah Swt dengan tidak menmgeluh, merasa puas dan penuh keridlaan atas keputusan Allah serta senantiasa tetap berusaha sampai batas maksimal kemampuannya.
Beruntunglah orang-orang yang selalu merasa cukup dengan apa yang diberikan Allah kepadanya, Firman Allah Swt QS. Hud : 6
Artinya : ”Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah yang memberikan rezekinya, dan Dia merngetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dalam kitab yang nyata ( Lauh mahfuzh)”.
Dalam Hadits Rasulullah SAW bersabda :
عن عبد الله ابن عمر رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : قد افلح من اسلم ورزق كفافا وقنعه الله بما اتاه (رواه مسلم)
Artinya : “Dari Abdillah Bin Umar ra berkata Rasulullah Saw, Sungguh beruntunh orang yang masuk Islam mendapat rizki secukupnya dan ia merasa cukup dengan apa yang telah Allah berikan kepadanya.” ( HR. Muslim )
Contoh yang mencerminkansifat qona’ah :
- Menerima dengan ikhlas setiap rejeki yang diberikan Allah Swt.
- Senantiasa berfikir positif menerima ujian, cobaan, kegagalan, bahkan nikmat dari Allah Swt.
- Bekerja keras dan tetap oftimis
- Tidak berlebih lebihan artinya membelanjakan harta sesuai kebutuhan.
Hikmah dari Sabar, Syukur dan Qana’ah
- Syukur dan sabar adalah kunci bagi meningkatnya keimanan akan Allah Swt dalam diri seseorang.
- Sabar dan syukur juga sarana meningkatkan kualitas diri agar lebih berharga dalam pandangan Allah Swt.
Qana’ah adalah kunci kebahagiaan hidup, karena selalu berpikiram positif dalam menerima ujian dari Allah Swt dan berusaha menjadi manusia yang baik di mata Allah Swt.