Antapani Kulon (HUMAS MTs Negeri 2 Kota Bandung)
Lagu “Bandung Selatan di Waktu Malam” terdengar sangat indah dalam kekompakkan permainan angklung peserta ekstrakurikuler di MTs Negeri 2 Kota Bandung pada Selasa (8/10/2024). Latihan ini diikuti oleh 17 orang peserta didik dengan penuh kesungguhan.
Kegiatan dipandu oleh pelatih, Aprizal Rama Hendrayanto, dan dibina oleh Rusmiati. Dalam latihan kali ini, para peserta memainkan lagu “Bandung Selatan di Waktu Malam”, sebuah lagu yang menggambarkan keindahan malam di kota Bandung.
Rusmiati, selaku prmbina ekskul, menjelaskan bahwa pemilihan lagu ini tidak hanya untuk melatih teknik bermain angklung, tetapi juga untuk memperkenalkan siswa kepada kekayaan musik daerah. “Lagu ‘Bandung Selatan di Waktu Malam’ dipilih karena memiliki melodi yang indah dan cocok dimainkan dengan angklung, selain itu juga agar siswa lebih dekat dengan budaya lokal mereka,” ujarnya.
Latihan kali ini berfokus pada pengenalan teknik dasar bermain angklung serta praktik bersama untuk menyelaraskan harmoni antar-pemain. Aprizal Rama Hendrayanto, sebagai pelatih, menjelaskan bahwa angklung bukan hanya alat musik tradisional, tetapi juga sarana untuk mengasah kerja sama dan kekompakan, agar setiap nada yang dimainkan harmonis dan saling melengkapi.
Aprizal, lebih lanjut menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan musik tradisional angklung sekaligus mengajarkan kepada peserta didik pentingnya menjaga warisan budaya. “Lewat kegiatan ini, kami berharap siswa semakin mencintai musik tradisional dan budaya lokal,” jelasnya.
Salah satu peserta didik dari kelas IX G, Andiny Nuralifah, mengungkapkan rasa senangnya dapat belajar dan memainkan lagu tersebut dengan angklung. “Lagu ‘Bandung Selatan di Waktu Malam’ sangat indah saat dimainkan dengan angklung. Saya merasa bangga bisa belajar dan melestarikan budaya musik tradisional ini,” ungkapnya penuh sukacita.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi siswa dalam melatih keterampilan bermusik, menumbuhkan cinta terhadap budaya lokal, serta meningkatkan kekompakan antar-peserta didik melalui musik.
Kontributor: Lorentina