Membangun Inklusi Pendidikan Bersama Drs. H. Tendi Setiadi M.M.Pd.
Pada tanggal 30 Agustus hingga 2 September 2023, acara penting dalam dunia pendidikan diadakan di kota Bandung. Kepala Madrasah, Drs. H. Tendi Setiadi M.M.Pd., dari MTsN 2 Kota Bandung, ikut aktif dalam acara ini. Acara tersebut adalah “Pelatihan Penguatan Kapasitas Madrasah Inklusif Angkatan 5”. Tempat yang dipilih untuk berlangsungnya acara ini adalah Grand Tjokro Premiere Bandung, dengan alamat Jl. Cihampelas No. 211-217, Cipaganti Kota Bandung.
Meningkatkan Pendidikan Inklusif di Madrasah
Pendidikan inklusif adalah prinsip yang menekankan pentingnya memasukkan semua peserta didik, termasuk yang memiliki disabilitas, dalam lingkungan belajar yang sama. Acara ini membawa berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam upaya memperkuat kapasitas madrasah dalam mengimplementasikan pendidikan inklusif. Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia menjadi penyelenggara utama acara ini.
Sorotan Pembukaan Acara
Malam pembukaan acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dalam dunia pendidikan. Dr. Muhammad Zain, M.Ag., Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Agama RI, membuka acara dengan pidato yang inspiratif. Kehadiran H. ASEP LUKMAN HAKIM, S.Ag.,M.Si., Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, memberikan bobot yang signifikan pada acara ini.
Keterlibatan LP Ma’arif NU PWNU Jabar
Ketua LP Ma’arif NU PWNU Jabar, yang diwakili oleh Wakil Ketua Widayanti, juga turut ambil bagian dalam acara. Keberadaan mereka memperlihatkan dukungan dari lembaga pendidikan Islam yang terkenal di wilayah Jabar. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah undangan dan perwakilan dari 5 provinsi, melibatkan pengawas, guru, kepala sekolah, dan tenaga pendidik di madrasah.
Pendidikan Inklusif: Visi dan Tantangan
Dalam sambutannya, Kabid Penmad Kanwil Kemenag Jabar, menggarisbawahi pentingnya tidak menolak peserta didik dengan disabilitas di madrasah. Pendidikan inklusif adalah tonggak penting dalam pendidikan modern. Implementasi Kurikulum Merdeka menjadi acuan dalam mengembangkan pembelajaran berdiferensiasi, sebagai upaya untuk menghadirkan pendidikan inklusif yang lebih baik dan lebih merata.
Kesimpulan
Acara “Pelatihan Penguatan Kapasitas Madrasah Inklusif Angkatan 5” merupakan tonggak bersejarah dalam upaya membangun pendidikan inklusif di Indonesia. Kepala Madrasah, Drs. H. Tendi Setiadi M.M.Pd., dengan dukungan berbagai pihak, menunjukkan komitmen yang kuat untuk mewujudkan lingkungan belajar yang inklusif dan merangkul semua peserta didik.