Antapani Kulon (HUMAS MTs Negeri 2 Kota Bandung)
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) MTs Negeri 2 Kota Bandung mengadakan kegiatan eksperimen yang menarik di Laboratorium IPA. Kegiatan ini mengusung materi yang menarik, yaitu membuat Non-Newtonian Fluid, sebuah zat cair unik yang memiliki karakteristik berubah tergantung tekanan.
Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan pada Jumat (11/10/2024) ini mendapat respon yang menggembirakan. 32 peserta didik mengikutinya dengan bersemangat dan penuh perhatian.
Suksesnya kegiatan ini tak lepas dari dukungan kepala madrasah, Tendi Setiadi, yang mengungkapakan “Sains adalah salah satu jendela untuk memahami kebesaran Sang Maha Pencipta, melalui ekstrakurikuler KIR ini mari kita tingkatkan pemahaman mengenai sains yang bermuara pada keimanan.” Adapun fasilitas yang tersedia adalah sebuah ruangan laboratorium IPA dengan fasilitas lengkap yang memudahkan para peserta dalam melaksanakan kegiatan.
Pembina KIR, Dyanti Nuraeni, menjelaskan bahwa eksperimen ini dipilih karena selain mudah dilakukan, juga mampu menunjukkan kepada siswa fenomena ilmiah yang luar biasa. “Siswa belajar bahwa ada zat yang dapat berperilaku berbeda dari cairan biasa. Ini merangsang rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis mereka,” ungkapnya.
Nizar Alauddin, pelatih ekskul KIR, memandu para siswa selama eksperimen berlangsung. Ia menjelaskan bahwa Non-Newtonian Fluid adalah jenis cairan yang akan mengeras ketika diberikan tekanan, namun kembali cair saat tekanan dilepaskan. “Siswa sangat antusias saat melihat langsung perubahan tekstur zat ini. Ini bukan hanya teori, tapi juga pengalaman nyata yang menyenangkan,” tutur Nizar.
Aqil Ahmad Al Ghozi, salah seorang peserta dari kelas VIII A yang ikut dalam kegiatan ini, memberikan komentarnya. “Ini sangat seru! Saya tidak menyangka cairan bisa berubah tekstur seperti itu. Pengalaman ini membuat saya lebih tertarik untuk belajar sains,” katanya penuh semangat.
Dengan kegiatan ini, para siswa tidak hanya belajar tentang konsep ilmiah tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk merasakan langsung bagaimana ilmu pengetahuan bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pembina berharap, kegiatan ini dapat memacu minat siswa untuk terus mendalami dunia sains.
Kontributor: Lorentina