Antapani (HUMAS MTsN 2 Kota Bandung)
Suasana ruang kelas tampak sedikit berbeda pagi ini. Bukan karena ujian atau penilaian belajar, melainkan karena dimulainya supervisi penilaian kinerja pendidik di MTsN 2 Kota Bandung.
Hari pertama berjalan lancar. Beberapa guru terlihat antusias mengikuti proses supervisi yang dilakukan oleh tim penilai. Di antaranya, Yeti Kusmiati, guru yang menjadi salah satu peserta supervisi hari ini. Ia mendapat pendampingan langsung dari Gunawan, guru senior Bahasa Indonesia, bersama Kepala Madrasah Tendi Setiadi.
“Banyak hal baru yang saya pelajari dari masukan Pak Gunawan dan Pak Tendi. Ini bukan sekadar penilaian, tapi benar-benar bimbingan untuk memperbaiki cara mengajar,” ujar Yeti.
Di sisi lain, Kepala Madrasah Tendi Setiadi menilai kegiatan ini sebagai bagian penting dari budaya belajar di lingkungan madrasah, “Supervisi itu bukan untuk mencari kekurangan guru, tapi untuk tumbuh bersama. Kami ingin setiap pendidik merasa didukung dalam prosesnya, bukan dihakimi,” ucapnya dengan nada hangat, pada Selasa (7/10/25).
Hari pertama supervisi ditutup dengan suasana penuh kekeluargaan. Guru-guru saling berbagi cerita dan refleksi tentang pengalaman mengajar mereka. Kegiatan ini menjadi langkah peningkatan kualitas pembelajaran yang lebih bermakna di MTsN 2 Kota Bandung.
Kontributor: Anis Lathifah Ulfah